REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mesut Oezil menegaskan Arsenal masih berpeluang memenangkan trofi juara Liga Primer Inggris musim ini. Namun ia mengakui, timnya tidak sepenuhnya fokus musim ini. Apalagi, kata dia, lawan yang ada tidak mudah untuk dikalahkan.
"Saya tidak berpikir itu tidak mungkin. Meskipun hanya ada beberapa pertandingan tersisa, Leicester memimpin melawan beberapa tim besar yang datang," kata Oezil kepada koran Jerman Welt am Sonntag, dilansir Guardian, Senin (28/3).
Klub London Utara ini terpaut sembilan poin dari posisi pemuncak klasemen Leicester City. Tim asuhan Arsene Wenger ini masih memiliki delapan pertandingan tersisa. Satu kemenangan dalam empat pertandingan liga terakhir mereka, membuat the Gunners terhempas ke posisi ketiga di belakang Leicester dan Tottenham City.
Setidaknya, Arsenal membutuhkan Leicester kehilangan poin dalam tujuh pertandingan terakhir mereka. Di samping itu, the Gunners harus mengejar Tottenham yang berada di posisi kedua klasemen. Oezil optimis itu bisa terjadi.
"Kami sendiri dalam hal apapun tidak memungkinkan lagi untuk melakukan kesalahan. Harapan untuk gelar masih ada, kami memiliki para pemain untuk memburu gelar tersebut," jelasnya.
Gelandang timnas Jerman ini tak sungkan mengakui bahwa the Foxes layak berada di puncak klasemen. Kendati begitu, ia masih berkeyakinan, Arsenal mampu mengubah nasibnya jika mereka memenangkan laga yang tersisa bersamaan.
Terakhir kali, the Gunners memenangkan gelar Liga Inggris pada 2004.
"Leicester sudah luar biasa, tapi masih ada beberapa pertandingan. Saya pikir kita masih memiliki kesempatan untuk mengejar mereka, tentu saja, berharap untuk memperbaiki kesalahan," lanjutnya.