Selasa 29 Mar 2016 11:13 WIB

Lima Kota Teraman di Dunia, Dimana Jakarta?

Rep: C27/ Red: Achmad Syalaby
Salah satu sudut kota di Sakai,Osaka Jepang
Foto: Republika/Maman Sudiaman
Salah satu sudut kota di Sakai,Osaka Jepang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Merasa aman di suatu tempat menjadi penilaian penting ketika seseorang memutuskan untuk tinggal atau sekadar melancong. Anda tidak terbebani dengan kekhawatiran mengalami hal buruk atau kesulitan ketika berjalan santai di sekitarnya.

Perasaan aman ini memang sulit diterima jika memaang daerah tersebut tidak mendukung untuk memberikan kemanan. Faktor yang biasanya dirujuk untuk menunjukan sebuah daerah itu aman biasnaya dlihat dari keamanan pribadi, stabilitas infrastruktur, stabilitas kesehatan dan teknologi keamanan digital.

Dikutip dari BBC, Selasa (29/3), berikut lima kota teraman menurut peringat The Economist Intelligence Unit (EIU). Sayangnya, Jakarta tidak termasuk di antaranya.

Osaka

Osaka menjadi salah satu rujukan kota paling aman yang bisa disinggahi bahkan tinggal di sana secara keseluruhaan Jepang dinyatakan cukup aman untuk menjadi tempat tinggal.

"Begitu banyak sehingga penduduk setempat yang terbiasa meninggalkan barang-barang pribadi mereka tanpa pengawasan di meja di toko-toko kopi sementara mereka pergi dan ketertiban. Ini terpikirkan di tempat lain," ujar Daniel Lee, pendiri majalah Kansai Scene.

Orang-orang Osaka terbiasa pulang larut malam tanpa adan kekhawatiran. Sebab jalanan selalu tampak ramai setiap waktunya. Di samping itu, daerah ini pun dikenal begitu ramah karena budaya bekerja yang memang berorientasi pada percakapan yang menyenangkan.

Amsterdam

Dengan kurang dari satu juta penduduk, Amsterdam masih relatif kecil dibandingkan dengan kota-kota lain di daftar EIU. Daerah ini memberikan lingkungan yang aman dan membuat setiap orang bergerak dengan nyaman.

"Semangat bebas Orang-orang ini membuat mereka lebih santai tentang hal-hal sehari-hari. Tak seorang pun akan gelisah dengan mudah," ujar  Toni Hinterstoisser, general manager di Andaz Amsterdam Prinsengracht, yang pindah dari New York City tiga tahun lalu.

Apaagi, kota ini cukup minim dengan bangunan bertingkat. Jika mengunjungi ke sana, hanya akan ditemukan bangunan-bangunan yang didirikan di atas air.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement