REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Keraton Kasepuhan Cirebon, Jawa Barat, menargetkan wisatawan Timur Tengah mendatangi Kota Udang, mengingat daerah tersebut adalah salah satu sejarah masuknya Islam dan berkembangnya Islam di Pulau Jawa.
"Kami menargetkan wisatawan Timur Tengah bisa memasuki Cirebon, karena acara tradisi Islam sangat banyak digelar," kata Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Pangeran Raja Arief Natadiningrat di Cirebon, Selasa (29/3).
Target wisatawan Timur Tengah merupakan satu prioritas, mengingat banyak sekali potensi yang ada di Cirebon khususnya pada bulan-bulan perayaan umat Islam.
Seperti bulan ketika Nabi Muhammad SAW dilahirkan yang biasa diperingati dengan "mauludan", bulan Safar, Muharam dan masih banyak lagi yang lain.
"Kalau melihat potensi tentu Cirebon sangat berpotensi untuk wisatawan Timur Tengah dengan menyuguhkan tradisi Islam Jawa," ujarnya.
Sultan menambahkan seharusnya Cirebon merupakan salah satu wisata halal yang ada di Indonesia, mengingat masyarakat di Cirebon mayoritas umat Islam.
Untuk itu Sultan menuturkan Cirebon merupakan daerah yang relatif sudah siap menjadi salah satu kota wisata halal di Indonesia.
"Dan dengan akan diadakannya 'Festival Pesona Cirebon', Cirebon siap deklarasikan menjadi kota tujuan wisata," ucap Sultan.