Kamis 31 Mar 2016 19:16 WIB

Mobilnya Dibobol Maling, Choky Sitohang Lapor ke Polda

Rep: C30/ Red: Achmad Syalaby
Choky Sitohang
Foto: Republika/Amin Madani
Choky Sitohang

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Presenter kondang Choky Sitohang menyambangi gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (31/3). Choky mengaku mendapatkan 13 pertanyaan saat diperiksa selama kurang lebih dua jam.

"Saya baru saja di BAP untuk peristiwa Kamis (24/3) kemarin," ujarnya di depan gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Choky mengaku mendapatkan 13 pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Pertanyaan tersebut kata dia seputar peristiwa saat mobilnya dibobol dengan aneh dan belum diketahui pelakunya.

"Aneh, mobil saya seperti tidak ada indikasi pembongkaran paksa, rapi sekali," jelas Choky. Choky mengaku yang diambil adalah sebuah tas favoritnya. Di mana tas tersebut terdapat buku dan dompet yang   berisi uang dan kartu ATM.

Kejadiannya, kata dia, Kamis pekan lalu sekitar pukul 15.30 WIB, dia mendatangi sebuah tempat perbelanjaan di kawasan Cilandak. Choky mengaku setiap seminggu sekali ke tempat tersebut untuk fitness. 

Dia menggunakan mobil jenis SUV berwarna hitam. Kemudian Choky mengaku parkir di basement kolong A nomor 4."Sama sekali di basement itu tidak ada CCTV," kata Choky.

Setelah dari tempat tersebut, dia pergi ke salah satu stasiun televisi swasta untuk mengisi sebuah acara. Kemudian Choky baru sadar jika tasnya sudah tidak ada."Nggak ada yang tahu kejadian itu. Saya tidak bisa menduga-duga, orang-orang ini random atau mungkin sudah mengincar saya sejak memasuki parkiran. Saya tidak tahu," ujarnya.

Dia pun menyerahkan sepenuhnya kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Begituan dengan para saksi yang diperiksa , Choky tak berhak untuk mengatakan siapa saja yang menjadi saksi peristiwa yang menimpa dirinya."Ada beberapa orang tapi itu biar jadi kapasitas polisi," kata dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement