REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Puluhan pendekar dari enam negara akan tampil dalam Festival Seni Bela Diri Internasional di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, pada Sabtu (2/4) malam.
"Sekarang ini, para peserta dari enam negara tersebut sudah hadir di Purwakarta," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Jumat (1/4).
Para pendekar yang dipastikan akan tampil itu di antaranya berasal dari Brasil yang menampilkan seni bela diri Capoeira, peserta dari Korea Selatan akan menampilkan Taekwondo dan peserta dari Jepang akan menampilkan seni bela diri Karate.
Kemudian peserta dari Cina yang akan menampilkan Kung Fu dan peserta dari India akan menampilkan Kalari Payat atau Kalaripayattu.
Sedangkan perwakilan Indonesia akan menampilkan Pencak Silat.
Bupati mengatakan kegiatan Festival Seni Bela Diri Internasional di antaranya bertujuan untuk memperkenalkan seni bela diri sebagai produk budaya yang berperadaban.
Dengan begitu, seni bela diri mampu menjadi identitas bangsa yang yang melekat serta mampu menjadi unsur pembeda antara satu bangsa dengan bangsa lain.
"Kegiatan ini hanya untuk 'share' ilmu bela diri, bukan digunakan berkelahi. Lihat saja Tiongkok, telah berhasil menjadikan Kung Fu sebagai identitas bangsanya," kata Dedi.
Sementara itu, Festival Seni Bela Diri Internasional juga bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan seni bela diri Pencak Silat agar semakin mendunia.
"Seperti bang Iko Uwais dan Kang Yayan Ruhian memperkenalkan pencak silat melalui film. Kalau saya, bolehlah memperkenalkan seni bela diri pencak silat melalui festival ini," kata Bupati.