REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Isu perombakan kabinet (reshuffle) di pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kembali mencuat. Namun, Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengaku tak terlalu memikirkan masalah tersebut.
Saleh mengaku lebih memilih untuk fokus dalam bekerja dibandingkan menanggapi kabar tersebut. "Kita konsentrasi bekerja, bekerja, dan bekerja saja. Itu fokus kita dan tidak ingin pikirkan yang lain," kata Saleh di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (2/4).
Menurut Saleh, perombakan kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Itu hak prerogatif Presiden, kita bekerja saja," ujar Saleh.
Sebelumnya Staf Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi mengatakan belum mengetahui adanya rencana perombakan kabinet. Jika memang ada rencana tersebut, lanjutnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla pasti juga mengetahuinya.
"Ya Wapres kan satu paket lah, kan Wapres juga tahu lah, masa enggak tahu," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (1/4).
Terkait dengan pergerakan sejumlah tokoh politik yang merapat ke Istana kemarin termasuk hari ini, Johan menegaskan tidak ada kaitan dengan reshuffle kabinet. "Tadi saya sudah bertanya ke sumber-sumber, bahwa kegiatan kemarin itu tidak ada sama sekali soal 'reshuffle' kabinet," bantahnya.