REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain Manchester City Kevin de Bruyne mengakui bermain tidak konsisten adalah masalah utama timnya musim ini. Ia berharap setelah merumput kembali dari cedera bisa melecut gerak timnya khususnya pada pertandingan perempatfinal Liga Champions City melawan Paris St Germain.
Pemain Belgia itu mencetak gol saat melawan Bournemouth, Sabtu pekan lalu, ketika City menang 4-0 untuk tetap menduduki peringkat keempat, tertinggal 15 poin dari pemuncak klasemen Leicester.
De Bruyne menepi setelah cedera pergelangan kaki dan ligamen lutut akhir Januari silam. City pun terpuruk sehingga menelan empat kekalahan dan satu kali imbang pada tujuh pertandingan liga tanpa kehadiran dia.
"Saya tahu tim ini memiliki banyak pemain berkualitas namun musim ini terlalu banyak naik turun, kami tidak konsisten," kata De Bruyne kepada media Inggris. "Saya berusaha memelihara level fisik saya untuk berada selekas mungkin di level yang sempurna."
City akan menghadapi PSG pada leg pertama perempatfinal Liga Champions, Kamis dini hari WIB lusa dan De Bruyne mengindikasikan timnya akan menyerang sang juara Prancis yang menyingkirkan Chelsea pada putaran sebelumnya.
"Di Liga Champions, mungkin awalnya sulit, namun setelahnya kami tampil baik dan mudah-mudahan kami dapat melaluinya," tambah dia. "Jika tim bermain pada kondisi terbaiknya, maka kami selalu memiliki peluang. Jika Anda ingin menjuarainya maka Anda juga harus menang melawan tim-tim besar."