REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) melakukan investigasi terhadap Arsenal setelah pendukungnya melemparkan botol ke gelandang Manchester City Kevin de Bruyne dalam pertandingan Liga Inggris, di Stadion Emirates, London, Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. The Gunners kalah 1-3 di laga tersebut sekaligus membuat posisi puncak klasemen lepas dari tangan.
De Bruyne yang membuka skor kemenangan Man City ditarik keluar lapangan saat pertandingan tersisa tiga menit. Ia keluar lapangan dan berjalan melewati ribuan pendukung Arsenal dalam perjalanan menuju bangku cadangan.
Di saat itu, botol-botol dilemparkan ke arah De Bruyne yang hanya dibalas dengan senyuman oleh pemain asal Belgia tersebut. Dalam rekaman yang beredar, De Bruyne menendang satu botol dan menghindar dari lemparan botol yang lain. Dan ada satu botol mengenai bendera sudut.
FA mengetahui insiden tersebut dan sekarang sedang menyelidikinya. Arsenal berjanji akan menghukum setiap pendukung yang terbukti bersalah dalam insiden tersebut.
"Kami sedang mempelajari CCTV dan jika kami dapat mengidentifikasi pelakunya, mereka akan dikenakan sanksi tegas. Ini tidak dapat diterima dan tidak akan ditoleransi," demikian pernyataan klub, dilansir dari Standard.
De Bruyne tampak menyindir momen tersebut lewat Instagram pribadinya. Ia memposting gambar dirinya berjalan di sekitar lapangan dengan tulisan "Bir siapa saja?"
Pemain 31 tahun tersebut kemudian memposting foto dirinya yang merunduk untuk menghindari botol yang dilemparkan ke arah dirinya. Kemenangan ini sangat penting karena Man City unggul selisih gol dan berhak duduk di puncak klasemen, meski memiliki poin yang sama dengan Arsenal. Namun Arsenal memiliki tabungan satu pertandingan yang belum dimainkan.