REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Striker Atletico Madrid Fernando Torres menyalahkan keputusan UEFA karena telah menunjuk wasit asal Jerman Felix Brych untuk memimpin laga antara Barcelona dan Atletico padaleg pertama babak perempat final Liga Champions.
Menurut Torres, Brych merupakan wasit yang tidak adil sehingga timnya harus menerima kalahan 1-2 saat berlaga di Camp Nou, Rabu (6/4) dini hari WIB.
“Ini memalukan buat UEFA. Mereka memercayakan wssit yang tidak pantas berada di level Liga Champions,” kata Torres, dikutip dari Four Four Two, Rabu (6/4).
Pada laga tersebut Torres mendapat kartu merah pada menit ke-35. Ia diusir karena dua kali mendapatkan kartu kuning akibat menjegal lawan.
(Baca juga: Fernando Torres, 'Hantu' Gawang Barcelona)
Pemain berjuluk El Nino itu mengakui oa juga salah telah melakukan pelanggaran. Ia menyebut peristiwa di Camp Nou ini menjadi hal yang paling buruk sepanjang karier sepakbolanya.
Hanya, pemain beruia 32 tahun itu tak terima dengan ketidakadilan sang wasit. Sebab pemain Barca juga tak jarang melakukan pelanggaran. Namun, kata Torres, Brych tidak memberikan sanksi berat kepada pemain Los Azulgrana.
“Kalau saja kami seimbang 11 lawan 11, hasilnya akan berbeda, kami bisa saja menang,” ucap bekas striker Chelsea dan Liverpool itu.
Baca berita-berita Liga Champions di >>sini<<