Rabu 06 Apr 2016 15:28 WIB

Ahok: Sunny tak Ada Jabatan, Tugasnya Lihatin Kita Saja

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Bilal Ramadhan
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/2).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Kamis (25/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan Sunny Tanuwidjaya telah bersamanya sejak tahun 2010. Namun tugas Sunny hanya melihat pekerjaannya saja. Pria yang akrab disapa Ahok tersebut mengatakan Sunny telah bersamanya sejak dirinya masih menjabat sebagai anggota DPR.

Kata Ahok, Sunny ingin menyelesaikan studi S3-nya dengan melakukan penelitian tentang gaya politik Ahok. Ia memastikan jika Sunny akan bersamanya minimal hingga akhir tahapan Pilkada 2017.

"Dia mau bikin desertasi doktor. Makanya dia mau nunggu sampai selesai kepilih enggak? dia pengen tahu gaya politik saya bisa terpilih enggak? karena secara logika politik belum bisa kayak saya. Dia tadinya mau berangkat balik (ke Amerika), tapi tanggung dia tunggu sampai 2017 jadi enggak nih (Ahok terpilih di Pilgub 2017)," katanya kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (6/5).

Ahok meralat jika Sunny tak menduduki jabatan apapun dalam pemerintahannya. Menurutnya, tugas Sunny hanya sekedar melihat-lihat saja jalannnya pemerintahan Ahok. "Masih (datang ke Balai Kota), enggak ada jabatan. Enggak ada bidang apa. Dia tugasnya liatin kita aja," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement