Sabtu 09 Apr 2016 21:35 WIB

Pemkot Sukabumi Kerahkan 620 Warga Jadi Petugas Sensus Ekonomi

Red: Karta Raharja Ucu
Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) menempelkan stiker saat melakukan sosialisasi penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2016 kepada pelaku usaha di salah satu pusat perbelanjaan modern di Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Septianda Perdana
Petugas Badan Pusat Statistik (BPS) menempelkan stiker saat melakukan sosialisasi penyelenggaraan Sensus Ekonomi 2016 kepada pelaku usaha di salah satu pusat perbelanjaan modern di Medan, Sumatera Utara, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemkot Sukabumi Jawa Barat menyiapkan 620 warga setempat untuk menjadi petugas Sensus Ekonomi 2016. Ratusan warga itu dikerahkan guna membantu petugas Badan Pusat Statistik (BPS) yang kekurangan sumber daya manusia.

"Saat ini warga yang terpilih tersebut masih menjalani pelatihan mulai tata cara pengisian formulir data dasar seluruh kegiatan ekonomi, hingga gambaran lengkap tentang level dan struktur ekonomi, serta informasi dasar yang mencakup semua sektor ekonomi dan sebagainya," kata Wali Kota Sukabumi, Mohamad Muraz di Sukabumi, Sabtu (9/4).

Menurut dia, Sensus Ekonomi 2016 ini akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia selama satu bulan tepatnya dari 1 hingga 31 Mei dan secara operasional akan dilaksanakan oleh BPS dengan cakupan sensus yang luas. Namun, karena keterbatasan SDM maka BPS merekrut tenaga warga untuk menjadi petugas sensus tersebut.

Untuk kelancaran pelaksanaan sensus ekonomi ini seluruh calon petugas sensus terlebih dahulu dididik dan dilatih yang bertujuan agar memiliki pengetahuan, kecakapan dan keterampilan, tentang dasar-dasar survey dan konsep ekonomi makro, serta memiliki pemahaman yang komprehensif dan kemampuan teknis dalam pelaksanaan listing sensus ekonomi ini.