Sejak lama, Ustaz Fadhlan menaruh perhatian penting pada infrastruktur pendukung dakwah di Nuu Waar (Papua). Mulai dari, bagaimana ia memulai dakwah di suku pedalaman dengan sabun mandi yang menginspirasi itu. Belum aktivitas lain yang dilakukannya guna membantu geliat dakwah di sana.
Sebelumnya, Ustaz mengirimkan bantuan sarana peribadahan masjid di Tolikara. Juga puluhan sapi kurban yang menjangkau daerah pedalaman seperti Kampung Jagara, Air Garam, dan Walesi di Wamena.
Menariknya, sapi kurban yang diserahkan tidak hanya diperuntukan untuk kalangan Muslim tetapi juga non-Muslim. “Biar semua menikmati daging kurban,” kata Ustaz yang dianugerahi penghargaan Tokoh Perubahan Republika.
Kini, Ustaz Fadhlan bersama AFKN melanjutkan bantuan berupa pembangunan pipanisasi di wilayah pegunungan Tengah Jayawijaya yang meliputi, Jagara, Suku Air Garam, Tulima, dan Walesi.
Mengapa pipa?