REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemandangan di mana para pesepakbola elite naik bus dengan headphone pada telinga mereka tidak membuat terkesan manajer Southampton Ronald Koeman yang menyebut prilaku nyaris obsesif terhadap smartphone dan media sosial telah merusak kekompakan tim.

Pelatih asal Belanda yang timnya kini menghuni peringkat tujuh klasemen Liga Primer Inggris itu bercerita bagaimana mengutus para pemainnya untuk menghadiri sesi komunikasi mingguan agar mereka kembali saling berbicara satu sama lain.

"Gaya hidup telah berubah. Salah satu masalah yang saat ini Anda saksikan dalam sepak bola adalah tidak ada cukup komunikasi di lapangan. Ini semua akibat media sosial," kata Koeman dalam jumpa pers di London.

Bekas pemain timnas Belanda berusia 53 tahun dan anggota "Tim Impian" asuhan Johan Cruyff di Barcelona itu berbicara mengenai segalanya berbeda sebelum muncul smartphone manakala rekan-rekan satu tim saling bertegur sapa.

"Ketika saya menjadi pemain, kami bermain kartu di sudut ketika hendak bertanding, kami saling berbicara dan berkomunikasi," kata Koeman seperti dikutip Reuters.

"Sekarang semua orang memasang headphone dan berada di dunianya sendiri-sendiri. Bagi para pemain muda ini semua tentang diri mereka dan kurang berkomunikasi dengan yang sesama mereka. Ini mungkin salah satu penyebab mereka tidak lagi berbicara di lapangan. Komunikasi di lapangan itu sangat penting."

Ikuti Whatsapp Channel Republika