REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera untuk Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2017 Muhammad Idrus mendaftar pada penjaringan calon gubernur yang dibuka oleh Partai Demokrat.
Idrus melakukan pendaftaran di kantor Dewan Perwakilan Daerah Partai Demokrat di Rawamangun, Jakarta Timur, pada Rabu sore dengan dikawal tim sukses Jakarta Keren.
"Saya secara pribadi memohon izin, doa, dan dukungannya. Mudah-mudahan ini bisa menjadi awalan dari kebersamaan yang akan dirakit bersama Partai Demokrat," ujar Idris usai pengambilan formulir pendaftaran.
Pada konferensi pers yang dilakukan usai agenda tersebut, dia menceritakan bahwa keputusan pendaftaran di Partai Demokrat itu dikarenakan diundang terlebih dahulu oleh partai yang bersangkutan.
"Pihak Demokrat mengundang kami untuk mendaftar, dengan kesungguhan yang dalam kami pun mendaftar dan ini juga sudah melalui izin dari pimpinan PKS," ujar Idrus.
Muhammmad Idrus merupakan calon gubernur dari PKS dan saat ini tengah melakukan pendekatan pada partai politik lain agar bisa menjadi calon tetap dalam Pilkada 2017.
PKS saat ini hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI Jakarta, sedangkan syarat minimal agar partai bisa mengajukan calon gubernurnya ialah harus memiliki minimal 22 kursi di parlemen daerah.
Saat ditanya apakah akan melakukan pendekatan ke partai lainnya untuk menjadi pasangan dalam Pilkada 2017, Idrus belum bisa memberikan jawaban pasti mengenai hal tersebut.
"Untuk sementara ke sini (Partai Demokrat) dulu, mungkin nanti bisa juga ke PDI-Perjuangan atau lainnya. Tapi masih dipertimbangkan terlebih dulu," ujar Idrus.
Dirinya meyakini bahwa kaderisasi untuk calon gubernur DKI Jakarta harus dilakukan melalui partai politik, sehingga peluang untuk berpasangan dengan partai lain masih terbuka lebar.