Rabu 13 Apr 2016 21:11 WIB

Pembangunan Talut Code Terkendala

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Irfan Fitrat
Pemkab Sleman
Foto: antara
Pemkab Sleman

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Pembangunan talut di bantaran Sungai Code wilayah RT 10, Sendowo, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sempat terganggu. Material karung pasir dan beronjong yang digunakan untuk membuat tanggul pengalih arus air  justru jebol dan terbawa hanyut, Selasa (12/4).

Meski demikian, upaya pembangunan talut tidak berhenti. “Sekarang di atas pembangunan talut dan tanggul sudah dipasang terpal. Ya, seperti kemarin, tapi yang kemarin juga terpalnya ikut hanyut,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman Makwan, Rabu (13/4).

Makwan menjelaskan, nantinya akan dibuat tanggul dengan tinggi dan lebar satu meter. Tanggul dibuat memanjang 100 meter. Tanggul ini untuk mengalihkan arus air agar memudahkan pembangunan talut. Tanggul ini, kata dia, berjarak sekitar tiga meter dari talut. Menurut dia, talut yang dibuat nanti akan diperkecil, sehingga ruang untuk aliran air Sungai Code lebih lebar. 

Ketua RT 10 Sendowo, Sarijan, mengatakan, warga masih ikut membantu kerja bakti membangun talut di wilayahnya yang ambles pekan lalu. Warga membantu  mengangkut karung berisi pasir yang nantinya disusun untuk menahan arus air sungai di dekat area pembuatan talut. Menurut dia, kemarin kondisi air sungai sudah turun, sehingga pembuatan tanggul dan talut bisa berlanjut.