REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi, secara terbuka menyesal mendengar rumor yang menyebut dirinya akan meninggalkan Giuseppe Meazza pada akhir musim ini.
Kabar tentang kepergian Icardi dari Inter itu sudah santer terdengar dalam beberapa bulan terakhir. Penjualan Icardi diyakini bisa memberi keuntungan secara finansial kepada kubu I Nerazzurri.
Akan tetapi sang pemain mengatakan dirinya sangat kecewa terhadapa pemberitaan di media. Ia mengatakan saat ini masih merasa senang karena telah mengambil tugas sebagai kapten di Inter Milan.
"Setiap tahun mereka (media) mengatakan bahwa saya akan pergi dari sini, mengapa itu selalu cerita yang sama dari hari ke hari," kata kepada Corriere della Sera, Kamis (14/4).
Penyerang 23 tahun asal Argentina tersebut baru mencetak 14 gol dari 28 pertandingannya bersama Inter di musim 2015/16 ini. Ia pun merasa tidak senang dengan adanya rumor tersebut.
"Saya jelaskan bahwa saya merasa sangat bahagia berada di sini (Inter Milan), untuk menjadi kapten, menjadi striker, dan mencetak gol. Tentu saja saya ingin menang di setiap laga," tambahnya.
Icardi menjelaskan bahwa saat ini klub tengah berada dalam kembali pada jalur yang tepat seperti permainan mereka di awal musim kemarin. "Klub telah melakukan pekerjaan besar dengan membawa pemain top.
Pada awal musim kami tampil gemilang, tapi di Januari kami memiliki penurun dan saat ini semua pemain sedang dalam usaha keras untuk membawa Inter kembali ke zona Liga Champions dan memenangkan Scudetto."
Di sisi lain eks penyerang Sampdoria tersebut membandingkan gaya kepelatihan Roberto Mancini dengan Walter Mazzari, ia menyebut bahwa gaya Mazzari terlalu klasik dan lebih sering berteriak dengan memarahi para pemain. Sedangkan Mancio memiliki pendekatan yang baik dan lembut terhadap skuatnya.