REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Rusia menantang Turki untuk menutup perbatasan dengan Suriah sebagai wujud komitmen memerangai terorisme. Dubes Rusia untuk PBB Vitaly Churkin mengatakan sejumlah orang tergabung dengan ISIS di Suriah dan penyelundupan minyak melalui perbatasan Turki.
"Kami melihat adanya tindakan yang lamban dalam masalah ini," ujar Sekjen PBB Ban Ki moon saat sidang Dewan Keamanan membahas ancamin teroris, Jumat (15/4).
Dilansir dari plenglish.com, Ban juga memperingatkan adanya standar ganda dalam melawan terorisme. Sementara itu Churking mengatakan penutupan perbatasan Turki dan Suriah akan berdampak besar pada berkuangnya kekuatan ISIS di Suriah dan Irak.
"Turki gagal memenuhi kewajibannya kepada Dewan Keamanan untuk memprioritaskan kepentingannya di Suriah dan Irak," jelas dia. Dubes Rusia juga mendesak agar seluruh dunia bekerja sama melawan ISIS.