Kamis 21 Apr 2016 06:01 WIB

Anak-Anak Afrika yang Terancam dan Terlupakan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ani Nursalikah
Anak-anak Afrika yang terancam dan terlupakan (ilustrasi)
Foto: REUTERS/Kate Holt/UNICEF/Handout
Anak-anak Afrika yang terancam dan terlupakan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BAMAKO -- Krisis besar sedang mengancam nyawa ratusan ribu anak di negara miskin Afrika. Di tengah pengepungan oleh teroris, mereka terisolasi dan dilupakan.

Kelaparan jadi sesuatu yang tak berkesudahan di negara Afrika barat itu. Mali menderita kekeringan parah selama bertahun-tahun. Pasokan makanan selalu kurang di negara Sahara itu.

Selama empat tahun pemberontakan oleh kelompok-kelompok militan, situasi semakin sulit. Diperkirakan 180 ribu anak di bawah usia lima tahun terancam kelaparan tahun ini. Menambah panjang daftar tahun-tahun sebelumnya.

Malangnya, hanya satu dari lima anak yang punya harapan melalui perawatan. "Menjadi seorang ibu tidak pernah merasa damai karena kau tidak tahu apakah anakmu akan mati atau tidak," kata seorang ibu, N'Badiala Keita sambil memangku anak perempuannya, Bansina.

Anak yang baru berusia satu tahun itu diambang kematian beberapa bulan lalu. Ia terlupakan bersama ratusan anak lain di desa terpencil Sekokoto. Makanan sangat langka, begitu juga air. Setiap keluarga harus berusaha keras menjaga tanaman tidak berubah jadi debu.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement