REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Leicester City berada di ambang juara Liga Primer Inggris musim ini. Memimpin puncak klasemen dengan 73 poin, Leicester terpaut lima angka dari Tottenham Hotspur yang ada di peringkat kedua.
Andai bisa memanfaatkan empat laga sisa dengan kemenangan maka pencapaian Leicester sebagai juara akan sangat sensasional. Hal ini mengingat mereka pada awal musim hanya menargetkan bertahan di Liga Primer Inggris.
Pemain Leicester, Marc Albrighton, menyebut sepak terjang timnya bisa menjadi contoh bagi klub bermodal sedikit. Asal punya hubungan yang kuat antarpemain dan pelatih, maka semuanya bisa tercapai.
"Kami berada di puncak dengan susah payah. Kredit bagi kami terutama untuk pelatih (Claudio Ranieri)," kata dia, dikutip dari Express, Kamis (21/4).
Albrighton mengatakan, koneksi antara pelatih, pemain, dan staf pelatih sangat klop. Semua pihak pun saling mendukung dan peduli satu sama lain. "Semuanya seolah klik di titik yang tepat," kata dia.
Akhir pekan ini, Leicester akan menjamu Swansea di Stadion King Power.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
13 | 11 | 1 | 1 | 26 | 18 | 34 |
| 2 |
Arsenal
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 3 |
Chelsea
|
13 | 7 | 4 | 2 | 26 | 12 | 25 |
| 4 |
Brighton
|
13 | 6 | 5 | 2 | 22 | 5 | 23 |
| 5 |
Manchester City
|
13 | 7 | 2 | 4 | 22 | 3 | 23 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika