REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juventus Stadium, 17 April 2016. Sang empu stadion, Juventus, tengah berlaga menghadapi Palermo dalam lanjutan Serie A 2015/2016.
Dominan sejak awal, Juventus telah unggul 1-0 lewat Sami Khedira pada menit kesepuluh. Kegembiraan pun membuncah di kalangan Juventini yang hadir.
Namun, raut kegembiraan itu sontak berubah dalam waktu sekejap. Tepat pada menit ke 16, jenderal lapangan tengah Si Nyonya Tua, Claudio Marchisio, harus ditandu keluar lapangan.
Upaya Marchisio merebut bola dari kaki playmaker Palermo Franco Vazquez berbuah cedera. Seraya mengerang, Marchisio memegang kaki kirinya.
Setelah itu, Marchisio ditandu keluar lapangan. Hasil diagnosa mengungkapkan, pemain asli Juventus itu menderita cedera anterior cruciate ligament (ACL).
Marchisio harus absen teramat lama hingga delapan bulan ke depan. Imbasnya, keinginan Marchisio untuk tampil membela Italia pada perhelatan Piala Eropa 2016 di Prancis pun sirna.
Tatkala mengetahui Marchisio mendera cedera ACL, penulis pun teringat dengan cedera serupa yang menimpa para pemain kenamaan dunia. Sebut saja Radamel Falcao, Theo Walcott hingga Michael Essien.
Mereka memiliki kesamaan. Sebelum menderita cedera ACL, ketiganya sukses membangun reputasi sebagai pemain terbaik di posisinya.
Namun, setelah itu, performa mereka meredup. Begitu sulit bagi Falcao, Walcott hingga Essien untuk kembali ke performa terbaik.