REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Presiden Komisi Pariwisata dan Warisan Nasional Saudi (SCTNH) Pangeran Sultan bin Salman telah meluncurkan program baru pascaumrah, Ahad (24/4).
Dilansir dari Arabnews, program ini bertujuan agar jamaah umrah lebih mengenal situs sejarah, tempat wisata, pusat perbelanjaan, dan monumen negara. Mereka juga dapat memilih untuk melihat budaya, pendidikan, kesehatan, wisata belanja, mengunjungi pameran, dan menghadiri konferensi setelah umrah selesai.
"Kami ingin menghubungkan seorang Muslim dengan agama, budaya, dan emosional," ujar Pangeran Sultan bin Salman. Dia menjelaskan, program ini bukan hanya sebuah proyek ekonomi atau keuangan.
Menurut dia, program ini telah disiapkan sejak beberapa tahun lalu. Visa umrah nantinya dapat diperpanjang otomatis untuk wisata.
Pemegang visa nonumrah pun nantinya dapat mengikuti program pascaumrah. Program ini nantinya akan diawasi ketat oleh Raja Salman.