REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina meluncurkan robot antiteroris dan perusuh yang dikenal sebagai AnBot. Namun, robot hanya dapat berjalan pada permukaan datar.
Dikembangkan oleh Universitas Pertahanan Nasional, robot setinggi 1,49 meter itu berjalan santai satu kilometer per jam meski dalam kecepatan tertinggi disebut-sebut mencapai 18 kilometer per jam.
Nantinya, AnBot akan memainkan peran penting dalam meningkatkan anti-terorisme negara dan langkah-langkah anti-kerusuhan. Sensor dalam robot meniru otak manusia, mata, dan telinga.
AnBot memulai debutnya pada Chongqing Hi-Tech Fair 12 pada 21 April. People's Daily melaporkan, AnBot tampaknya mampu delapan jam kerja terus menerus tanpa menentukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk isi ulang.