REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya mantan imam besar Masjid Istiqlal Ali Mustafa Yaqub, Kamis (28/4). Heryawan menilai, Ali Mustafa merupakan sosok berintelektual, imam Masjid Istiqlal, guru besar di perguruan tinggi, dan orang yang moderat.
"Innalillahi wa innailaihirajiun, saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat berbelasungkawa atas meninggalnya Profesor Ali Mustafa Yaqub," ujar Heryawan yang akrab disapa Aher kepada wartawan, di Gedung Sate, Kamis (28/4).
Menurut Aher, hubungan almarhum cukup baik dengan segala kelompok masyarakat, khususnya Muslim. "Beliau dari Nahdlatul Ulama, tapi beliau dekat dengan ormas-ormas lainnya," katanya.
Heryawan menilai Indonesia telah kehilangan sosok putra terbaik bangsa. Sebab, almarhum orang yang selalu melontarkan pikiran-pikiran dengan spirit persatuan.
Aher mengaku sering bertemu pada acara-acara MUI dengan almarhum. Terakhir, ia sempat bertemu pada acara Kongres Umat Islam di Yogyakarta beberapa waktu lalu.
"Yang jelas, akrab dengan dia tidak, tetapi saya sapa. Dia kalau ketemu saya manggilnya Pak Gub. Artinya kenal kan?" kata Aher seraya mengatakan secara umum dirinya lebih mengenal dia. Bahkan, Aher mengaku telah mengenal tokoh tersebut sebelum menjadi gubernur.