Sabtu 30 Apr 2016 05:17 WIB

Mantan Pemred Antara Akhmad Kusaeni Jadi Jubir PPP

Taufiqurrahman Ruki dan Akhmad Kusaeni.
Foto: Ist
Taufiqurrahman Ruki dan Akhmad Kusaeni.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah nama dari kalangan profesional masuk ke dalam daftar kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) periode 2016-2021. Selain mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiqurrahman Ruki yang duduk di Ketua Mahkamah Partai, Romi juga menunjuk mantan Pemimpin Redaksi Antara Akhmad Kusaeni menjadi Juru Bicara PPP.

“Untuk urusan media, kami serahkan kepada professional ahlinya. Mantan Direktur Pemberitaan LKBN Antara Akhmad Kusaeni kami tunjuk sebagai juru bicara DPP PPP sekaligus Direktur Media Centre PPP,” kata Ketua Umum PPP Romahurmuziy di Jakarta, Jumat (30/4).

Tokoh profesional yang masuk ke pengurus DPP PPP yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly tersebut jumlahnya mencapai 15 hingga 20 persen. “Susunan kepengurusan diisi dengan memadukan tokoh-tokoh muda, profesional dan sudah memiliki rekam jejak yang bagus di bidangnya masing-masing. Ada purnawirawan jenderal, bankir, wartawan senior, hingga mantan Ketua KPK,” kata Romi.

Akhmad Kusaeni mengaku diberitahu bakal ditunjuk menjadi Juru Bicara PPP sekaligus memimpin media center hanya sehari sebelum diumumkan pada acara ta’aruf di Kompleks Perumahan DPR Kalibata pada Kamis (28/4).

“Saya diundang makan nasi kebuli di rumah Ketum PPP dan ditanya, 'bersediakah aktif di PPP untuk sumbangkan talenta antum nggak?' Lalu kami diskusi bagaimana rebranding era baru PPP untuk berkontribusi kepada umat, bangsa, dan negara,” katanya.

Akhmad Kusaeni adalah wartawan senior yang sudah menggeluti profesinya selama 26 tahun. Pernah menjabat Kepala Biro Antara di New York sebelum menjadi Direktur Pemberitaan Antara. Dia mendapat gelar master di bidang komunikasi dari Ateneo de Manila University, Filipina.

Di organisasi profesi, Akhmad Kusaeni pernah menjabat Sekretaris Tetap Konfederasi Wartawan ASEAN (CAJ), Kepala Sekretariat Organisasi Kantor Berita Asia dan Pasifik (OANA) dan Sekretaris Forum Pemred Indonesia. Ia juga tercatat sebagai ketua yang membidangi hubungan luar negeri dari PR Society of Indonesia (PRSI)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اَنَّ اللّٰهَ يَسْجُدُ لَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَمَنْ فِى الْاَرْضِ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُ وَالنُّجُوْمُ وَالْجِبَالُ وَالشَّجَرُ وَالدَّوَاۤبُّ وَكَثِيْرٌ مِّنَ النَّاسِۗ وَكَثِيْرٌ حَقَّ عَلَيْهِ الْعَذَابُۗ وَمَنْ يُّهِنِ اللّٰهُ فَمَا لَهٗ مِنْ مُّكْرِمٍۗ اِنَّ اللّٰهَ يَفْعَلُ مَا يَشَاۤءُ ۩ۗ
Tidakkah engkau tahu bahwa siapa yang ada di langit dan siapa yang ada di bumi bersujud kepada Allah, juga matahari, bulan, bintang, gunung-gunung, pohon-pohon, hewan-hewan yang melata dan banyak di antara manusia? Tetapi banyak (manusia) yang pantas mendapatkan azab. Barangsiapa dihinakan Allah, tidak seorang pun yang akan memuliakannya. Sungguh, Allah berbuat apa saja yang Dia kehendaki.

(QS. Al-Hajj ayat 18)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement