Sabtu 30 Apr 2016 06:24 WIB

Wali Kota Cirebon: Angka Kemiskinan Bengkak Ketika Ada Bantuan

Wali Kota Cirebon Baru: Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan) memasang tanda Jabatan Wali Kota Cirebon kepada Nasrudin Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cirebon, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu(26/3).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Cirebon Baru: Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan (kanan) memasang tanda Jabatan Wali Kota Cirebon kepada Nasrudin Azis yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Cirebon, di Aula Barat Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu(26/3).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Wali kota Cirebon, Jawa Barat, Nasrudin Azis mengatakan angka kemiskinan di Cirebon itu akan membengkak ketika ada bantuan dari pemerintah. Menurutnya, tidak jarang orang yang mampu akan mengaku miskin.

"Kalau mau ada bantuan, maka angka kemiskinan di Cirebon pasti bertambah dan membangkak, padahal ketika melihat kondisi langsung itu hanyalah manipulasi, agar mereka mendapatkan bantuan," kata Azis di Cirebon, Jumat (29/4).

Menurut dia, kemiskinan di Cirebon itu hampir tidak ada dan jika pun ada seharusnya sedikit, tidak seperti sekarang ini yang menyebutkan angka yang sangat mencolok. Padahal lanjut Azis, kalau ditelusuri dengan cermat orang-orang yang meminta di jalan dan sekitarnya yaitu pengamen dan pengemis rumahnya itu bagus-bagus dan bisa termasuk mampu.

"Maaf saja kalau saya amati orang yang mengamen dan mengemis itu rumahnya bagus-bagus dan apakah seperti itu yang dikatakan miskin," tuturnya.

Hal senada dilontarkan Sekretaris Daerah Kota Cirebon Asep Dedi, dimana ia masih heran dengan angka atau data kemiskinan yang melonjak, padahal menurutnya pemerintah telah mengupayakan berbagai cara. Yang salah satunya adalah medatangkan investor untuk membangun berbagai sarana ekonomi di Cirebon, seperti mall, hotel dan yang lainnya dan itu merupakan bentuk pembukaan lowongan kerja.

"Saya masih heran jika data menyebutkan kemiskinan kita itu tiap tahun bertambah, padahal berbagai cara telah dilakukan oleh pemerintah," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement