Sabtu 30 Apr 2016 17:50 WIB

May Day, Menteri Hanif Minta Masyarakat tak Takut

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Ilham
Aksi demo puluhan ribu buruh memperingati hari buruh tahun lalu, 1 Mei 2015
Foto: VOA
Aksi demo puluhan ribu buruh memperingati hari buruh tahun lalu, 1 Mei 2015

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Tenaga Kerja, M Hanif Dhakiri mendukung inisiatif berbagai kalangan yang menyerukan slogan May Day is a Holiday sebagai momen kegembiraan bagi kalangan buruh dan masyarakat umum.

"Kami minta masyarakat umum tidak takut dan khawatir terhadap perayaan May Day. Kami optimis perayaan May Day esok hari dapat berjalan lancar dan kondusif," katanya, Sabtu, (30/4).

Dia berharap perayaan May Day menjadi momentum kegembiraan yang mendukung kepentingan kalangan buruh dan pekerja. Selain itu juga mendukung kepentingan publik dan masyarakat umum. "Kami semua ingin agar publik tidak takut terhadap perayaan May Day."

 

Menurut dia, kalau May Day berjalan kondusif, masyarakat umum lebih tergerak mengapresiasi dan mendukung perjuangan para buruh yang dilakukan dengan berbagai cara.  "Saya juga minta pekerja agar momen kegembiraan dalam perayaan May Day jangan sampai diisi kegiatan-kegiatan yang kontraproduktif."

Demo, kata Hanif, tidak masalah. Namun pastikan demo berjalan tertib, aman, dan damai. "Kita harus menjaga kepentingan masyarakat umum, jangan sampai salah paham terhadap perjuangan. Ini adalah perjuangan mulia, namun jangan sampai caranya salah," ujar Hanif.

Besok, lebih dari seratus ribu buruh di Jabodetabek akan menggelar demonstrasi. Mereka akan orasi di depan Istana Negara. Sementara di seluruh Indonesia, lebih dari 2 juta buruh akan melakukan aksi serentak.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement