Ahad 01 May 2016 21:28 WIB

10 WNI Bebas, Presiden Berterima Kasih pada Pemerintah Filipina

Red: Ani Nursalikah
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf Filipina di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4). (Republika / Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo menjawab pertanyaan wartawan terkait upaya pembebasan WNI yang disandera kelompok Abu Sayyaf Filipina di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26/4). (Republika / Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden Joko Widodo menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Filipina terkait pembebasan 10 anak buah kapal Warga Negara Indonesia yang sempat disandera kelompok bersenjata di wilayah laut Filipina.

"Ucapan terima kasih terutama juga saya tujukan kepada Pemerintah Filipina," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Ahad (1/5).

Menurut Jokowi, tanpa kerja sama yang baik terutama antara kedua negara maka upaya pembebasan sandera tersebut tidak mungkin membuahkan hasil yang baik. Ia mengatakan saat ini Pemerintah masih terus bekerja keras untuk pembebasan empat ABK yang lainnya.

Baca: Indonesia, Malaysia dan Filipina akan Diskusikan Keamanan Laut