Senin 02 May 2016 20:10 WIB

Mira: AADC 2 Cetak Sejuta Penonton di Hari Kelima

Rep: C27/ Red: Yudha Manggala P Putra
Warga berfoto di depan poster AADC 2 sebelum masuk ke studio 3 untuk menyaksikan film AADC 2 di XXI Metropole, Jakarta, Kamis (28/4).  (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Warga berfoto di depan poster AADC 2 sebelum masuk ke studio 3 untuk menyaksikan film AADC 2 di XXI Metropole, Jakarta, Kamis (28/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru lima hari dirilis ke pasaran, Ada Apa dengan Cinta 2 (AADC 2) berhasil menarik hingga 1 juta penonton. Jumlah tersebut menjadi rekor baru bagi industri perfilman Indonesia.

Dengan meraih 1 juta penonton  AADC 2 berhasil menampik hawa buruk di industri perfilman Indonesia. Hasil itu membuktikan film Indonesia masih memiliki banyak peminat meski bersaing dengan film Hollywood.

Menjaring minat penonton pun sudah terlihat sejak penayangan perdana tanggal 28 April lalu. Film arahan Riri Riza ini berhasil menarik 200 ribu penonton di penayangan perdana.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk film Indonesia. Semoga ini memberikan semangat kepada semua orang, bahwa film Indonesia masih dicari, ditunggu dan sampai diantri oleh penontonnya," kata Produser AADC 2 Mira Lesmana melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (2/5).

Pada penayangan perdana pun, AADC 2 direncanakan hanya membuka 180 layar bisokop di seluruh Indonesia, hanya saja meningkatnya antusias penonton jumlah tersebut terus bertambah. Menurut Mira, saat ini ada 500 layar bioskop di seluruh Indonesia yang menayangkan kisah perjalanan asmara Cinta dan Rangga setelah 14 tahun berlalu.

Di samping itu, AADC 2 juga berhasil mencetak kesuksesan luar biasa di negeri tetangga, Malaysia, dengan pendapatan RM 300.000 atau sekitar 1 milyar rupiah di hari pertama penayangan.

“Kami bahagia, bahwa hasil kerja keras kami, our labour of love, bisa diterima dengan antusias oleh masyarakat,” ujat Sutradara AADC 2 Riri Riza.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement