Selasa 03 May 2016 21:02 WIB

Pengembangan Sumber Energi dari Sampah Dipercepat

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nur Aini
Tumpukan sampah (ilustrasi)
Foto: thehindu.com
Tumpukan sampah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menargetkan adanya percepatan implementasi pengembangan sampah menjadi energi. Salah satu langkah yang ditempuh pemerintah adalah dengan menerbitkan buku panduan agar masyarakat bisa lebih mudah menerapkan inovasi tersebut.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Rida Mulyana menjelaskan, seiring dengan peningkatan pertumbuhan penduduk, maka volume sampah yang diproduksi akan semakin meningkat. Kondisi ini diperparah dengan daya tampung dan usia pakai Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang ada semakin terbatas karena hanya mengandalkan sistem open dumping.

Rida melanjutkan, kondisi tersebut akan menyebabkan permasalahan lingkungan yang menghasilkan emisi gas methane (CH4) dan karbondioksida (CO2).

“Pada sisi lain sampah mempunyai potensi energi biomassa yang dapat dikonversi menjadi energi lain, salah satunya menjadi energi listrik,” kata Rida, Selasa (3/5).