Selasa 03 May 2016 22:40 WIB

Standar Pemimpin Jakarta Versi PDIP

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Angga Indrawan
Andreas Hugo Pareira.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Andreas Hugo Pareira.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDIP telah menjaring sejumlah nama yang bakal iusung dalam Pilgub DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Ketua DPP PDIP Bidang Pembangunan SDM, Andreas Hugo Pareira menyebut, PDIP mempunyai standar pemimpin DKI Jakarta.

"Yang pasti di DKI, kami menangkap bahwa pemimpin harus orang yang berani tegas," kata dia saat dihubungi, Selasa (3/5).

Selain itu, ia melanjutkan, pemimpin DKI harus mempunyai kapasitas dan pemahaman yang cukup terhadap persoalan yang ada di ibukota Indonesia. PDIP menginginkan sosok pekerja keras, namun tetap merakyat.

Seorang pemimpin versi PDIP, tidak bisa bermain dengan kekekerasan atau tangan besi. Selain itu, dia harus mempunyai keseimbangan antara kecerdasan dan emosional. "Sehingga bukan menjadi pemimpin yang terlalu stres buat masyarakat," jelasnya.

Andreas menilai, salah satu nama yang disebut-sebut bakal diusung PDIP, yakni Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma), merupakan pemimpin yang tidak boleh dipandang sebelah mata.  Baginya, Risma merupakan pemimpin yang mampu memajukan kota terbesar kedua di Indonesia menjadi daerah maju. Buktinya, sejumlah penghargaan baik dari dalam dan luar negeri, didapat Risma saat memimpin Kota Surabaya.

Sementara nama lainnya, yakni Yusril Ihza Mahendra. Andreas menilai, Yusril mempunyai kapasitas yang tidak diragukan lagi jika memipin Jakarta.

Andreas juga membanggakan prestasi yang pernah diraih mantan Wali Kota Blitar, Djarot Syaiful Hidayat. Namun, ia menegaskan, saat ini PDIP masih belum memutuskan nama calon yang akan diusung. Alasannya, karena Pilkada DKI Jakarta masih panjang jadwalnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement