REPUBLIKA.CO.ID, INDIANA -- Kandidat calon presiden Partai Republik AS Donald Trump mencetak kemenangan penting atas lawannya Ted Cruz dalam pemilihan pendahuluan di Indiana pada Selasa (3/5). Kemenangann ini menjadi pukulan telak bagi Cruz dan otomatis membuat Trump menjadi calon tak terbendung untuk nominasi partai.
Menurut sejumlah jaringan televisi pascapenutupan pemungutan suara di Indiana, Trump meraih lebih dari 50 persen suara. Itu menempatkan Cruz di posisi kedua dan John Kasich di tempat ketiga.
Padahal selama ini Cruz mengandalkan kemenangannya di primary Indiana untuk memperlambat kemajuan pengusaha New York itu. Tapi dalam beberapa hari terakhir jajak pendapat memang menunjukkan keunggulan Trump di Indiana.
Berkampanye di Evansville, barat daya Indiana, Cruz terdengar sangat frustasi. Menurutnya Trump selama ini tak bisa mengatakan kebenaran, tapi ia mengombinasikan itu dengan menjadi narsis.
"Seorang narsis pada level itu saya rasa negara ini belum pernah melihatnya," kata Cruz.
Kemarahan Cruz tersebut dipicu oleh pernyataan Trump sebelumnya yang mengaitkan ayah Cruz yang imigran Kuba, Rafael Cruz dengan pembunuh John F Kennedy. Trump merujuk pernyataannya pada laporan National Enquirer, sebuah tabloid gosip di AS.