REPUBLIKA.CO.ID,CIANJUR -- Ratusan anggota lalu lintas dan jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, diturunkan ke sejumlah titik rawan kemacetan di kawasan Puncak-Cipanas dan jalan protokol di Cianjur. Mereka ditugaskan untuk mengatur arus lalu lintas sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total libur panjang akhir pekan.
Menjelang malam sejumlah jalur protokol di wilayah tersebut, Rabu (4/5), mulai dipadati kendaraan bernopol Bandung dan Jakarta. Dari arah Bandung, volume kendaraan yang memasuki Cianjur terus bertambah.
Hal serupa terlihat dari arah Cipanas, dimana volume kendaraan meningkat hingga 30 persen dibandingkan hari biasa. Namun belum terlihat antrean panjang kendaraan. Antrean hanya ada di sejumlah titik sehingga laju kendaraan tersendat seperti di Jalan Dr Muwardi-By Pass, Jalan Ir H Juanda-Salakopi dan Jalan Abdulah Bin Nuh menuju arah Sukabumi.
Puluhan petugas berseragam ditempatkan disejumlah titik tersebut, guna mengantur arus lalu lintas kendaraan yang jumlahnya terus bertambah dan diperkirakan akan melonjak hingga dua hari ke depan."Untuk hari ini volume kendaraan yang masuk ke Cianjur, didominasi bernopol Bandung dan Jakarta, disejumlah titik terlihat lanju kendaraan tersendat," kata Kabag Ops Polres Cianjur, Kompol Hilman saat dihubungi, Rabu.
Dia menuturkan, untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan di sejumlah titik di wilayah kota Cianjur, pihaknya melibatkan anggota polsek setempat untuk ikut mengatur arus lalulintas di tiap perempatan yang berpotensi terjadinya antrean.
Di Jalur Puncak-Cipanas, pihaknya menyiagakan puluhan anggota Lantas untuk melakukan sejumlah rekayasa arus ketika terjadi antrean kendaraan dan memanjang. Namun sifatnya ungkap dia, situasional dimana ketika terjadi antrean dengan laju kendaraan tidaki bergerak akan dilakukan sejumlah rekayasa termasuk sistim buka tutup satu arah.
"Sejumlah rekayasa telah kita persiapakan untuk mengantisipasi terjadinya macet total di kawasan Puncak-Cipanas, termasuk berkordinasi dengan Polres Bogor untuk melakukan sistim buka tutup satu arah. Perkiraan kami puncak kepadatan arus akan terjadi hari Sabtu," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika