REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Donald Trump lagi-lagi mendapatkan kritikan tajam dari musisi. Kali ini, kecaman tersebut datang dari band legendaris The Rolling Stone.
Kritikan tersebut datang setelah Donald Trump tanpa izin menggunakan salah satu lagu The Rolling Stone dalam kampanye. Pada Selasa lalu, Trump menggunakan lagu "Start Me Up" dalam pidato kemenangan di Indiana.
Setelah kejadian itu, seketika pernyataan sikap menolak disampaikan oleh juru bicara The Rolling Stones . Mereka tidak pernah memberikan izin kepada tim kampanye Trump untuk mengguanakan lagu-lagu mereka.
"The Rolling Stones tidak pernah memberikan izin untuk kampanye Trump menggunakan lagu-lagu mereka dan meminta agar mereka menghentikan semua penggunaan segera," kata juru bicara The Rolling Stones dikutip dari Entertainment Weekly, Kamis (5/5).
Sebelumnya, Trump juga sering menggunakan beberapa lagu dari penyanyi dunia untuk mengisi kampanyenya. Kejadian hampir serupa pernah terjadi pula, ketika musim panas lalu calon presiden Amerika ini menggunakan lagu Neil Young “Rockin’ in the Free World.” Young dengan cepat mengutarakan keengganaan atas penggunaan lagu tersebut sebab dia sudah memberikan dukungan untuk Bernie Sanders.
Musisi lain pun yang sudah mengutarakan ketidaksukaan lagunya digunakan kampanye Trump seperti R.E.M., Aerosmith’s Steven Tyler, hingga Adele.
