REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perempuan berusia 26 tahun, Amna Al Haddad, bukanlah seorang perempuan biasa. Amna merupakan seorang atlet angkat beban Muslim pertama yang tercatat mengenakan hijab.
Langkah Amna lantas dapat menepis segala pandangan miring orang-orang tentang seorang Muslim sekaligus dapat menginspirasi para perempuan di sekelilingnya. Tak heran, atlet asal Dubai ini memang bercita-cita menjadi pelopor olahraga di Timur Tengah dan pemberi perlindungan bagi olahraga perempuan.
Di usianya yang masih terbilang muda, Amna sudah mendulang segudang presatasi. Dilansir Emirates247, Amna pernah menyabet sembilan medali dalam beberapa ajang Federasi Angkat Beban Internasional. Tak hanya itu, ia juga sering dimintai untuk menjadi motivator.
Amna mencetak sejarah sebagai atlet Muslim dengan hijab pertama yang bertanding di tingkat regional Asia. Tak tanggung-tanggung, profil Amna pun direkam dalam dokumentasi berseri berjudul 'Kekuatan dari Dalam' oleh perusahaan produk olaharaga terbesar, Nike.
"Ini merupakan momen penting dalam sejarah, bukan untukku, tetapi untuk pemberdayaan perempuan di seluruh dunia," kata Amna dikutip dari Emirates247.
Dalam video dokumentasi itu, Amna menceritakan pengalamannya selama latihan dengan kostum ala Muslimnya. Dia juga tak hanya menggambarkan tentang perjalanannya menghadapi pandangan miring masyarakat tetapi juga dampak yang ia dapatkan atas prestasi gemilangnya ini.
"Kamu bisa melakukan apapun yang kamu inginkan. Jadilah seperti yang kamu inginkan. Hal yang harus dilakukan adalah terus beraksi," kata Amna.
Kini, Amna tengah mengikuti serangkaian latihan di Amerika Serikat. Ia memulai kompetisi pertamanya pada 2011 lalu dan perjalanannya tersebut telah membawa Amna ke berkeliling dunia untuk ikut perlombaan angkat beban.