REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Petugas kepolisian Polda Jatim terpaksa membawa pemain dari Arema Cronos ke Stadion Gelora Bangkalan (SGB) pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) dengan mobil baracuda.
"Langkah ini kami lakukan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, mengingat di Surabaya telah terjadi sweeping pada kendaraan berpelat nomor N," kata Kapolres Bangkalan AKBP Windianto Protono di Bangkalan, Jumat (6/5) malam.
Sebanyak tiga unit mobil baracuda milik Brimob Polda Jatim sekitar pukul 19.30 WIB Jumat (6/5) malam tiba di SGB Bangkalan, mengangkut para pemain Arema Cronos.
Para pemain klub sepak bola dari Kota Apel ini selanjutnya dikawal ketat petugas menuju ruang ganti. Sorak penonton bergemuruh, begitu tim lawan Madura United tiba di lapangan stadion berkapasitas 25.000 penonton ini.
Sementara khusus mengamankan laga tanding antara klub sepak bola Madura United dengan Arema Cronos ini, polisi menerjunkan sebanyak 500 personel gabungan dari berbagai satuan.
Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan, petugas juga menggeledah satu per satu penonton yang masuk ke stadion dengan menggunakan alat pendeteksi logam.
Hingga pukul 19.40 WIB, tidak kurang dari sepuluh ribu penonton telah memasuki Stadion Gelora Bangkalan, sedangkan di luar stadion pengunjung masih terpantau membeludak.
CEO Madura United Achsanul Qosasi berharap, suporter laskar Sape Kerah bisa menjaga ketertiban dan keamanan, serta menghargai tamu dari Arema Cronus.
"Kami ingin menang secara terhormat. Mari kita jaga citra Laskar Sape Kerah sebagai suporter bola yang santun," kata Achsanul Qosasi.