Sabtu 07 May 2016 08:57 WIB

Hampir 100 Ribu Warga Sambangi Ancol Kemarin

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Ani Nursalikah
Pengunjung memadati Pantai Ancol Jakarta, Kamis (5/5).  (Republika/Darmawan)
Pengunjung memadati Pantai Ancol Jakarta, Kamis (5/5). (Republika/Darmawan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pengunjung Taman Impian Jaya Ancol melonjak tinggi pada hari kedua libur panjang, Jumat (6/5). Tercatat 99 ribu orang sudah mengunjugi Ancol kemarin.

Manager Corporate Comunication PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Rika Lestari mengatakan jumlah pengunjung terus meningkat sejak Kamis. Pada Kamis, Ancol membukukan 88 ribu kunjungan. Pada Jumat pukul 09.00 WIB, jumlah pengunjung sudah mencapai 17 ribu. Sedangkan memasuki pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung masuk mencapai 60 ribu

"Sejak Jumat pagi, jumlah pengunjung meningkat terus. Jadi sampai Jumat berakhir kita dapat kunjungan dari 99 ribu wisatawan," katanya kepada Republika.co.id, Sabtu, (7/5).

Rika menerangkan selama libur panjang kali ini dari Kamis, (5/5) hingga Ahad (8/5), Ancol menargetkan 320 ribu pengunjung. Ancol tak menargetkan satu hari yang bakal menjadi puncak kunjungan.

"Kita tidak ada target hari apa yang paling banyak dikunjungi, kita berharap setiap hari jumlah pengunjung meningkat," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal-hal tak diinginkan, pengelola Ancol menyiagakan 104 petugas keamanan yang dibantu personel Polsek Pademangan. Ditambah lagi pengunjung tak perlu khawatir terhadap masalah kebersihan.

Ada 200 petugas kebersihan yang diperbantukan pada musim libur kali ini. Pengelola Ancol juga menyediakan kendaraan bagi pengunjung, yang hendak berkeliling taman rekreasi tersebut.

"Kita sediakan bus wara-wiri supaya pengunjung bisa leluasa dan nyaman berkeliling di taman rekreasi," ujarnya.

 

Baca: Meski Minoritas, Taiwan Perhatikan Kebutuhan TKI Muslim

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement