Sabtu 07 May 2016 18:02 WIB

Murni Budaya, Nusantara Mengaji Bukan Gerakan Politis

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).(Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media terkait Nusantara Mengaji saat menggelar konferensi pers di Ciganjur, Jakarta Selatan, Jumat (6/5).(Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Gerakan Nusantara Mengaji (GNM) yang dimotori oleh Majelis Khataman Alquran (MATAN) ini bukanlah gerakan sesaat ataupun gerakan politis.

Penegasan ini disampaikan oleh Inisiator GNM, A Muhaimin Iskandar. GNM, kata dia, murni gerakan budaya yang berkeinginan mengembalikan spirit mengaji. Tentu, semua pihak rindu melihat anak-anak pergi mengaji, putra-putri menenteng Alquran masuk ke langgar ataupun mushala.

“Itu semuakan telah hilang dari pandangan kita. Anak-anak sekarang lebih asik main games saat azan berkumandang," tuturnya di Jakarta, Sabtu (7/5).

Cak Imin panggilan akrab A Muhaimin Iskandar mengaku bersykur gerakan ini mendapat respons sangat baik dari masyarakat dan pimpinan daerah di seluruh Indonesia.

Tak sedikit pimpinan daerah yang memanfaatkan Nusantara Mengaji untuk mengajak masyarakat guna mengingatkan putra-putri mereka tentang pentingnya mengaji.

Kepala daerah tidak ragu-ragu terlibat secara aktif mendengungkan gerakan ini sampai ketingkat-tingkat terendah.

Tujuannya hanya ingin kembali membudayakan kegiatan mengaji yang saat ini telah menghilang. "Gerakan Nusantara Mengaji mendapat sambutan luar biasa," ujarnya.

Sekretaris Kornas Nusantara Mengaji, M Hasanuddin Wahid mengatakan, Nusantara Mengaji sesungguhnya telah dijadikan katalisator oleh masyarakat untuk mengenang kembali masa lalu.

Mereka rindu melihat kembali anak-anak kecil dan usia remaja berlari-lari menuju masjid, mushala dan tempat-tempat pengajian lainnya.

Suara-suara orang mengaji juga terdengar dari balik tembok rumah warga. “Saat ini suara indah itu telah hilang," katanya..

Pembukaan Nusantara Mengaji di alun-alun Jember, Jawa Timur (Jatim) pada mala mini,  (7/5) yang akan disiarkan secara langsung melalui TVRI pukul 19.00 WIB.

Begitu juga dengan penutupan besok, Ahad (8/5) di Pesantren Al Khananiyah, DKI Jakarta. Cak Imin rencananya akan melakukan teleconference dengan para menteri dan pimpinan daerah yang turut serta meramaikan gerakan ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement