Ahad 08 May 2016 02:34 WIB

PKS Berikan TKI Sembako di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memperingati hari buruh Internasional sekaligus hari jadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke-18, PKS Hijaz menggalar acara bakti sosial dengan membagikan sembako bagi para pekerja Indonesia di Saudi Bin Laden Group (SBG) Jumat, (6/5).Kegiatan dilangsungkan di asrama para pekerja SBG distrik Hamdaniyah Jeddah, Saudi Arabia.

Para kader PKS memberikan sebanyak sembako senilai 6000 SR berupa beras, indomie, gula doll, kata Muhammad Nasir Macca selaku Ketua DD PKS Hijaz melalui pesan tertulisnya, Sabtu (7/5). Ia mengatakan bahwa acara ini berangkat dari rasa saling peduli sesama WNI di perantauan. Menurut dia, pada kesempatan tersebut kader PKS berhasil mengumpulkan sembako tersebut yang diberikan langsung kepada 280 pekerja Indonesia yang tinggal di asrama bin Laden Jeddah.

"Mudah-mudahan kunjungan para kader PKS ke asrama para pekerja dapat sedikit mengurangi beban mereka akibat belum digaji lebih dari 4 bulan," ujarnya.

Mereka juga mendoakan semoga derita yang dialami para pekerja Bin Laden segera berakhir. Perusahaan Kontruksi Terbesar di Timur Tengah Saudi Bin Laden Group (SBG) mengalami kerugian milyaran real sejak pemerintah Arab Saudi menolak untuk memberikan kontrak baru setelah terjadinya peristiwa robohnya crane pada proyek perluasan Masjidil Haram yang menelan korban sebanyak 107 wafat saat musim haji lalu.

Hal ini telah menyebabkan SBG mengalami kesulitan finansial dan tidak sanggup membayar gaji para pekerja hingga harus melakukan PHK sepihak terhadap 77.000 pekerja asing, sebagaimana dikutip oleh harian Arab News, 3 Mei 2016. Bahkan para pekerja asing yang gajinya belum dibayar selama 4 bulan lebih sempat melakukan demo dan membakar 7 bus milik perusahaan keluarga Bin Laden tersebut hingga menimbulkan kepanikan luar biasa di Mekkah pada Sabtu Malam, 30 April 2016 sebagaimana dilaporkan harian setempat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement