REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Perpisahan emosional dihadirkan di Santiago Bernabeu untuk Alvaro Arbeloa yang akan pergi akhir musim ini. Dunia lantas bertanya, mengapa perpisahan Arbeloa lebih meriah dibanding kepergian legenda klub, Iker Casillas musim lalu.
Rumor mengenai kepergian Casillas yang sampai sekarang belum jelas pun kembali menyeruak. Mengenai hal ini, sang kapten tim nasional (timnas) Spanyol itu angkat bicara.
Untuk menjawab semua rumor yang ada, Casillas berjanji menjawab segalanya di dalam sebuah buku. Namun, para pecinta sepak bola perlu menunggu lama untuk mengetahui jawaban yang akan diberikannya.
"Saya akan memaparkan alasan mengapa saya pergi dari klub yang sejak awal karier sudah menjadi rumah saya, 15 tahun dari sekarang, dalam sebuah buku," kata Casillas dikutip dari Marca, Selasa (10/5).
Kiper yang kini membela Porto ini mengatakan, ada saatnya ketika dulu dia merasavtak dihargai di Madrid. Masalah dengan pelatih Madrid saat itu, Jose Mourinho dan kepercayaan publik Bernabeu yang entah mengapa menurun jadi satu pertimbangan baginya untuk pergi.
"Tapi garis besarnya bukan itu. Biar nanti saya akan menjawabnya," kata Casillas.
Tak lupa, Casillas menyampaikan selamat kepada Arbeloa yang bisa mengakhiri musim di Madrid dengan perpisahan indah. "Arbeloa layak mendapatkannya, sekaranf dia akan pergi dan mencari tempat lain untuk membuktikan kualitasnya," ujar Casillas