Rabu 11 May 2016 01:46 WIB

Warga Desa Penyampak Buat 300 Kilogram Dodol

Pembuatan Dodol (Ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika
Pembuatan Dodol (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PENYAMPAK, BANGKA BARAT -- Warga Desa Penyampak Kabupaten Bangka Barat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengelar pesta "dodol bergema", sebagai wujud syukur warga setelah masa tanam padi di daerah itu.

"Pesta dodol bergema ini juga merupakan tradisi warga desa menyambut Bulan Ruwah atau Sya'ban menjelang bulan suci Ramadhan," kata Kepala Desa Penyampak, Allani saat pesta dodol bergema di Penyampak, Selasa.

Ia menjelaskan, pemerintah desa menyediakan 51 kuali berukuran besar dan berhasil membuat dodol sebanyak 300 kilogram.

"Warga bersuka cita bergotong royong membuat dodol, sehingga dodol dengan cepat selesai dan disajikan kepada tamu undangan yang menghadiri pesta itu," ujarnya.

Ia mengatakan pelaksanaan pesta adat membuat 300 kilogram dodol ini sesuai dengan motto Desa Penyampak "Seumah Sekawa" yang berarti satu rumah membuat satu kuali dodol.

Ia berharap dengan adanya perayaan pesta adat dodol bergema ini terus dilestarikan agar dapat mempererat tali silahturahmi antarmasyarakat Bangka Belitung khususnya Desa Penyampak.

"Kami berharap pesta adat ini dapat terus dilestarikan agar silahturahmi masyarakat dapat terjaga dan dapat mendukung pembangunan pariwisata serta kunjungan wisatawan di daerah ini," harapnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement