Rabu 11 May 2016 05:27 WIB

GP Ansor akan Kumpulkan Pemuda Lintas Agama Dunia

Rep: C25/ Red: Achmad Syalaby
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas meyampaikan paparannya pada Dialog Pencegahan Faham Radikal Terorisme dan ISIS bagi Pemuda Ansor se- Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Semarang, Kamis (28/4).
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, H Yaqut Cholil Qoumas meyampaikan paparannya pada Dialog Pencegahan Faham Radikal Terorisme dan ISIS bagi Pemuda Ansor se- Jawa Tengah di Balai Diponegoro, Semarang, Kamis (28/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berbagai kekerasan mengatasnamakan agama terus terjadi di dunia. Untuk itu, GP Ansor menginisiasi Global Unity Forum (GUF) 2016 demi membangun peradaban tanpa kekerasan.

Ketua Panitia GUF 2016, Abdul Aziz Wahid, mengatakan forum ini akan melibatkan ulama, tokoh-tokoh lintas agama dan kalangan aktivis pemuda lintas agama dari berbagai negara. Ia menilai, pemuda dan pemuka agama berperan penting mengejawantahkan nilai toleransi dan kerukunan dalam kebhinekaan agama serta budaya.

"GP Ansor mengajak semua pihak, terutama para pemuka agama, budayawan dan organisasi kepemudaan lintas agama, untuk menyerukan penghentian konflik atas nama agama di manapun, guna menjaga marwah ajaran agama," kata Aziz, Selasa (10/5).

Senada, Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas berharap forum ini mampu mengubah paradigma pertempuran melawan ekstrimisme agama menuju kebersamaan dan kerukunan hidup manusia. Dia menilai, agama seharusnya dapat membawa setiap penganutnya hidup damai dengan umat lain, dan bukan sebaliknya.

"Kami yakin forum ini mampu menghasilkan pemahaman dan pijakan bersama untuk menyelamatkan peradaban dunia dari tragedi kemanusiaan yang timbul karena kekerasan atas nama agama," ujar Yaqut.

Global Unity Forum 2016i akan menghadirkan pembicara dari GP Ansor, Indonesian Catholic Bishop Conference (KWI), perwakilan dari Kristen Koptik Mesir, perwakilan dari Myanmar dan perwakilan dari Amerika Serikat. Rencananya, GUF akan diselenggarakan di Hotel Acacia Jakarta, pada Kamis (12/5).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement