REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPR RI turut menanggapi pencabutan SK Pembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi pada Selasa (10/5). Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi olah raga, Teuku Riefky Harsya, mengucapkan selamat kepada para atlet, anggota PSSI, dan pecinta sepak bola nasional.
''Kami juga ucapkan syukur alhamdulillah dan apresiasi kepada pemerintah yang telah berbesar hati untuk kembali ke jalan yang benar,'' katanya dalam keterangan persnya, di Jakarta, Rabu (11/5).
Menurutnya, kebijakan pemerintah tehadap PSSI seperti SK Menpora 1307 april 2015 jangan sampai terulang pada cabang olah raga Olimpide lainnya di Indonesia. Sebab, lanjut Teuku, kebijakan tersebut berdampak sistemik dan telah menjadi penyebab berhentinya kegiatan PSSI dan turunnya sanksi FIFA.
''Hal ini juga telah menimbulkan dampak kerugian yang luar biasa kepada para pemangku kepentingan sepak bola nasional dan bangsa kita,'' ujarnya.
Ia juga mengingatkan PSSI agar kejadian ini bisa menjadi pembelajaran berharga. Saat ini publik akan tetap menyoroti agar ke depan PSSI dapat lebih profesional, akuntabel, dan berprestasi.
Ia meminta, untuk mengejar ketertinggalan satu tahun terakhir, PSSI segera menghidupkan kembali kompetisi nasional, dukungan teknis dari FIFA serta mempersiapkan timnas sepak bola Indonesia yang dapat mengharumkan nama bangsa dan menjadi kebanggaan bersama.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Persebaya Surabaya
|
11 | 7 | 3 | 1 | 11 | 5 | 24 |
| 2 |
Persib Bandung
|
11 | 6 | 5 | 0 | 19 | 11 | 23 |
| 3 |
Pusamania Borneo
|
11 | 6 | 3 | 2 | 16 | 9 | 21 |
| 4 |
Bali United
|
11 | 6 | 2 | 3 | 16 | 7 | 20 |
| 5 |
Persija
|
11 | 5 | 3 | 3 | 16 | 5 | 18 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika