Kamis 12 May 2016 00:58 WIB

Polisi akan Usut Tuntas Kerusuhan di Kampung Dadap

Rep: C21/ Red: Karta Raharja Ucu
Anggota Polres Metro Tangerang mengamankan seorang warga yang diduga provokator dalam bentrokan dengan warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (10/5).
Foto: Antara/Lucky R.
Anggota Polres Metro Tangerang mengamankan seorang warga yang diduga provokator dalam bentrokan dengan warga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (10/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan akan mengusut tuntas terhadap penyerangan di Kampung Baru Dadap, Tangerang. Sehingga proses hukum terkait penyerangan terhadap sejumlah polisi di sana akan dilakukan.

"Pengerusakan itu arahnya sudah pada pidana makanya itu akan kita proses sampai ke pengadilan otomatis," kata dia, Rabu (11/5).

Meskipun demikian, kata Moechgiyarto para pelaku kerusuhan telah dilepaskan. Karena untuk menahan dan tidaknya para pelaku adalah hak dari penyidik. "Tapi prosesnya terus berjalan," tegas dia.

Memang saat kejadian pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang hendak melayangkan SP2, Senin (10/5). Namun karena ada kericuhan  akhirnya warga dan kepolisian melakukan dialog. Sehingga SP2 penggusuran wilayah Kampung Baru Dadap diundur.

Guna mengantisipasi kerusuhan terkait SP 2 di Kampung Baru Dadap, polisi segera menggelar rapat. Hal itu penting untuk mengetahui langkah yang akan diambil dalam mencegah kemungkinan aksi anarkis kembali terjadi.

Meski begitu, ia mengaku belum mengetahui pasti terkait tindakan anarkisme yang dilakukan warga pada Selasa (10/5) kemarin. "Makanya nanti kita cari benang merahnya di mana. Baru kita lihat nanti masalahnya di mana," imbuh dia.

Sebelumnya, sejumlah orang melakukan tindakan anarkis saat melihat sejumlah polisi masuk ke dalam Kampung Baru Dadap, Tangerang, Selasa (10/5). Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) PMJ Kombes Pol Krishna Murti, Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Agis Pranoto, dan empat anggota kepolisian masuk ke dalam Kampung Baru Dadap disambut dengan lemparan batu dan beling.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement