Kamis 12 May 2016 11:35 WIB

Ribuan Polisi Siap Amankan Munaslub Golkar

Ketua Umum Golkar Abu Risyal Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan Calon Ketua Umum Golkar no urut.1 Ade Komarudin (kedua kiri) serta calon Ketua Umum Golkar no urut. 8 Syahrul Yasin Limpo (kanan)
Foto: Antara/Zabur Karuru
Ketua Umum Golkar Abu Risyal Bakrie (kedua kanan) berbincang dengan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung (kiri) dan Calon Ketua Umum Golkar no urut.1 Ade Komarudin (kedua kiri) serta calon Ketua Umum Golkar no urut. 8 Syahrul Yasin Limpo (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Sekitar dua ribu personel Kepolisian Daerah Bali dan Polresta Denpasar mengamankan Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar di Nusa Dua, Kabupaten Badung, 15-17 Mei 2016.

"Kami kerahkan hampir dua ribu polisi," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, Kamis (12/5).

(Baca juga: Komite Etik Partai Golkar Diminta Netral)

Pengamanan Munaslub partai berlambang pohon beringin itu tergabung dalam Operasi Pengamanan Puri Agung IV. Ribuan polisi itu akan dibagi dalam sembilan satuan tugas yakni satuan tugas (satgas) intelijen, pengamanan kegiatan, pengamanan kawasan, escape, pengawalan, penegakan hukum, penyekatan, bantuan operasi dan pengamanan wilayah.

Sebelumnya Panitia Munaslub Partai Golkar menyatakan kesiapan menggelar perhelatan akbar partai berwarna kuning itu yang dijadwalkan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Ketua Panitia Pelaksana Munaslub Partai Golkar Zainuddin Amali menyatakan hingga saat ini masih ada delapan orang calon ketua umum (Caketum) yang akan bertarung memperebutkan posisi Ketua Umum Golkar.

Kedelapan Caketum yang lolos verifikasi tersebut antara lain Ade Komarudin, Setya Novanto, Erlangga Hartanto, Mahyudin, Priyo Budi Santoso, Aziz Syamsudin, Indra Bambang Utoyo dan Syahrul Yasin Limpo.

"Dalam aturan, sudah ada Komite Etik. Bagi yang ketahuan melakukan politik uang (money politic) akan didiskualifikasi. Tetapi kami yakin, kali ini benar-benar taruhan ideologis. Para pemilik suara harus benar-benar melihat program, visi misi, karena memimpin Golkar akan dikaderkan untuk memimpin bangsa ini," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement