REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Tim Kemanusiaan Lembaga Kemanusiaan Nasional PKPU sedang bergerak menuju perbatasan Suriah. Sebelumnya, Tim yang beranggotakan dua personil ini sudah berada di Istanbul pada Rabu (11/5).
"Tim akan tinggal selama satu hari di Istanbul untuk berkoordinasi dengan NGO setempat dan akan dijadwalkan berangkat menuju perbatasan Suriah pada hari Jumat (13/5) waktu setempat," ujar Deni Kurniawan selaku koordinator program kemanusiaan internasional PKPU.
Aksi kemanusiaan ini merupakan respons PKPU atas kembali memanasnya situasi di Suriah yang menewaskan ratusan warga sipil beberapa waktu yang lalu. Sebelumnya PKPU beberapa kali mengirimkan bantuan kemanusiaan semenjak meletusnya konflik di Suriah.
Dikutip dari BBC (5/5), ambruknya gencatan senjata dan peningkatan perang di Aleppo dalam waktu dua pekan belakangan sudah menewaskan lebih dari 300 orang. Tim PKPU akan terkonsentrasi untuk memberikan bantuan kemanusaiaan di daerah Kilis dan Rayhanli. Kedua kota tersebut menampung cukup banyak pengungsi Suriah.
Kilis, yang menampung sekitar 120 ribu pengungsi merupakan salah satu daerah tujuan utama bagi rakyat Suriah yang melarikan diri dari kampung halamannya karena kota yang berada di perbatasan Turki-Suriah ini hanya berjarak sekitar 57 km dari Aleppo.
Sedangkan Rayhanli, saat ini menampung sekitar 108 ribu jiwa. "Saat ini kita akan fokus untuk memberikan bantuan yang mendesak bagi para pengungsi dan sekaligus melakukan pengkajian program bantuan kemanusiaan jangka panjang," ujar Deni.