Jumat 13 May 2016 20:15 WIB

In Picture: Jokowi Lantik Anggota Kompolnas Periode 2016-2020

.

Red: Mohamad Amin Madani

Sembilan anggota Kompolnas mengikuti upacara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Sembilan anggota Kompolnas mengikuti upacara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Menkopolhukam Luhut B Panjaitan memberi hormat kepada Presiden Joko Widodo usai pelantikan anggota Kompolnas di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Anggota Kompolnas berfoto bersama usai mengikuti upacara pelantikan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Sembilan anggota Kompolnas menerima ucapan selamat dari Presiden Joko Widodo usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

Irjen Pol Yotje Mende menerima ucapan selamat dari Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai mengikuti upacara pelantikan anggota Kompolnas oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/5). (Republika/ Wihdan) (FOTO : Republika/ Wihdan)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo melantik sembilan anggota Komisi Kepolisian Nasional periode 2016-2020 di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (13/5) sore. Kesembilan anggota itu adalah tiga mewakili pemerintah, tiga mewakili pakar kepolisian, dan tiga mewakili tokoh masyarakat.

 

Ketiga yang mewakili pemerintah adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan sekaligus Ketua Kompolnas merangkap anggota, Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Yasonna Laoly sebagai Wakil Ketua Kompolnas merangkap anggota dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai anggota.

 

Tiga anggota Kompolnas dari unsur pakar kepolisian adalah Bekto Suprapto, Yotje Mende, Andrea H Poeloengan. Sedangkan tiga anggota dari tokoh masyarakat adalah Poengki Indarti, Benedictus Bambang Nurhadi dan Dede Farhan Aulawi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement