REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Bakal calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengakui dirinya sudah memiliki kesepakatan tertulis dengan beberapa caketum lain.
Usai mengikuti debat caketum, Airlangga mengatakan ada kesepakatan tidak tertulis antara masing-masing bakal caketum untuk memajukan Golkar. Namun, dirinya juga mengakui sudah memiliki kesepakatan tertulis dengan beberapa bakal caketum lain untuk saling mendukung.
"Saya punya kesepakatan tertulis, kesepakatan tertulis saya dengan Syahrul Yasin Limpo, Aziz Syamsuddin, dan Mahyudin," tutur Airlangga di Nusa Dua, Bali, Jumat (13/5).
Airlangga mengatakan, kesepakatan 4 bakal caketum itu akan berlaku setelah terpilih calon ketua umum. Dengan kesepakatan tersebut, mereka akan bersama untuk mendukung caketum. Siapapun caketum yang sudah muncul, mereka akan bersama. "Kesepakatan untuk saling mendukung pada saat ada calon yang sudah terpilih," imbuh Airlangga.
Menurutnya, saat ini komunikasi antar bakal caketum masih cair. Dinamika pemilihan Ketua Umum Partai Golkar akan mulai terlihat setelah ada voting putaran pertama. Setelah melewati voting putaran pertama, kata Airlangga, baru akan muncul koalisi-koalisi dalam pemilihan Ketua Umum.