Selasa 17 May 2016 06:56 WIB

Belum Ada Tersangka dalam Insiden Ambruknya JPO Tol BSD

Rep: c21/ Red: Ani Nursalikah
Pascaambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di kilometer 7 tol Jakarta-Serpong roboh, kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (16/5).(foto : MgROL_45)
Foto: foto : MgROL_45
Pascaambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di kilometer 7 tol Jakarta-Serpong roboh, kemacetan lalu lintas terjadi di Jalan Aria Putra, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (16/5).(foto : MgROL_45)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Tangerang Selatan AKBP Ayi Supardan mengatakan belum ada seorang pun yang ditetapkan menjadi tersangka terkait robohnya jembatan penyeberangan orang (JPO) di tol Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Ahad (15/5) lalu.

"Enggak, kalau pun nanti pengemudi cukup unsur, namun tidak bisa ditahan," kata dia, Senin (16/5).

Supardan menerangkan masih memiliki waktu untuk gelar perkara hingga Senin malam untuk saksi ada dua, yaitu sopir dan kenek crane.

"Rencana waktu kejadian trailer rencana mau ke JORR lalu ke Serang," kata dia.

Supardan menerangkan sebelum trailer menabrak JPO, kendaraannya telah melalui dua JPO. Di sana tidak terjadi apa-apa saat itu, namun pada saat akan melewati JPO ketiga kendaraan mengenai JPO.

"Iya dua berhasil dilewati. Maka unsur kesengajaannya tidak cukup," imbuh dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement