REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penjaga gawang Manchester United, Peter Schmeichel melayangkan kritikan pedas terhadap gaya bermain MU di bawah asuhan Louis van Gaal musim ini. Schmeichel sangat kritis terhadap pekerjaan pelatih asal Belanda tersebut.
Menjelang laga final melawan Bournemouth, Setan Merah hanya mencetak 46 gol di Liga Primer Inggris. Angka gol ini kurang dari yang ditorehkan Sunderland yang ada di posisi 17 klasemen dengan 48 gol.
Sementara Chelsea dan Everton yang ada di papan tengah klasemen mengoleksi 59 gol. Statistik tersebut telah mendorong desakkan agar Van Gaal dibebastugaskan dari posisinya sebagai pelatih di Old Trafford.
"Manchester United, klub yang sangat saya cintai dan telah saya ikuti sejak saya masih kecil, telah membosankan setengah mati musim ini," kata Schmeichel dilansir dari Sky Sport, Selasa (17/5).
Pria yang kini berusia 52 tahun ini mengatakan, Setan Merah telah diseret ke arah yang salah. Menurutnya, semua kerja keras yang telah Sir Alex tetapkan untuk memulihkan keadaan dari Sir Matt Busby kini tak diindahkan.
Schmeichel mengungkapkan dia ingin MU menjadi tim yang pertama dari semua kemenangan, termasuk banyak menghibur para pendukungnya.
"Kami tidak pernah bermain dengan cara kami bermain sepakbola, kami tidak pernah bermain untuk 1-0 dan kemudian bertahan. itu selalu melaju untuk gol kedua, kemudian untuk gol ketiga," kata Schmeichel.
Schmeichel yang pernah merumput di Old Trafford pada musim 1991-1999, telah memenangkan lima gelar Liga Primer Inggris, tiga gelar Piala FA dan satu gelar Liga Champions.