Rabu 18 May 2016 11:34 WIB

Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Tasik

Alat pencatat gempa
Foto: Antara
Alat pencatat gempa

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyatakan sejauh ini tidak ada laporan kerusakan rumah maupun fasilitas umum lainnya akibat gempa 5,3 Skala Richter di barat daya Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu sekitar pukul 04.08 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya Kundang Sodikin mengatakan beberapa saat setelah gempa pihaknya melakukan koordinasi dengan aparat di tingkat desa dan kecamatan, tetapi hasilnya belum ada laporan kerusakan.

Dia telah menginstruksikan sukarelawan bencana tingkat desa, lalu dibantu aparat kecamatan untuk mencari dan mendata dampak dari guncangan gempa bumi tersebut.

"Kita punya relawan, desa dan aparat kecamatan, sampai saat ini belum ada laporan (kerusakan)," kata Kundang.

Menurut dia, pusat gempa yang terjadi di laut 270 km barat daya Tasikmalaya itu tidak begitu besar dirasakan masyarakat Tasikmalaya.

Meskipun tidak terasa, Kundang mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap ancaman bahaya gempa dan bencana lainnya yang tidak dapat diprediksi.

"Walaupun tidak begitu terasa karena jauh 270 km dari barat daya, masyarakat tetap harus waspada apabila ada bencana," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement